Rabu, 10 Agustus 2011

Terimakasih, Budhe Mamane Kirana

Hari kamis pagi, tepatnya tanggal 23 juni 2011 jam 10.52 sebuah short message service (SMS) singgah di layar HP saya. Ketika saya buka inbox, ternyata SMS dari Bu Mamane Kirana yang berbunyi:

----------------------------------------------------
Asslmkm. Wr Wb...

Pak Heri dan Mas Erryk gmna kabarnya? Mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat, insya allah besok kita ketemuan di RM Amazy ba’da jum’atan. Salam untuk keluarga, ya. Kami baru nyampe Kendal.

Wasslmkm. Wr. Wb...
----------------------------------------------------

Segera kubalas SMS dari Bu Mamane Kirana tersebut:

----------------------------------------------------
Wa alaikum salam wa rohmah, budhe...

Alhamdulillah, kami sekeluarga sehat wal afiat. Insya allah, saya & anak istri akan hadir di RM Amazy karena istri juga pas sedang liburan sekolah, jadi sekarang berada di Malang.
----------------------------------------------------

Sebelumnya, Pak Heri jauh-jauh hari ngasih warning kepada saya dan Ust. Halimi kalau Bu Mamane Kirana teman FB kita yang dari Jakarta akan silaturahim ke Malang untuk menemui Bu Asriana dan berkeinginan untuk berkunjung ke LP Wanita yang sering Bu Asriana tulis di catatan-catatannya di jejaring sosial ini. Kemudian, Pak Heri mengusulkan agar teman-teman FB yang lain juga berkeinginan untuk Kopdar dengan Bu Mamane Kirana ini.

Bu Mamane Kirana yang nama aslinya Bu Endah ini lebih akrab saya panggil dengan ‘budhe’. Lho, kenapa kok dipanggil budhe? Iya. Karena beberapa SMS yang mampir ke HP saya dari beliau serta komentar-komentarnya di note saya lebih suka dan biar ‘akrab’, beliau menyuruh saya untuk memanggilnya ‘budhe’ saja. Wah senangnya hati saya ketika itu, karena mendapat budhe baru yang kenal hanya beberapa saat lewat FB ini. Beliau memberikan kepercayaan kepada saya untuk memanggilnya budhe.

Saya mulai kenal akrab dengan Budhe Mamane Kirana ini ketika saya memposting tulisan tentang: Curhat Masalah Anak. Yang mendapat saran dan masukan dari teman-teman di FB ini tentang bagaimana mengatasi anak yang rewel makan dan minum susu & berat badannya turun drastis. Di komentar-komentar terakhir, Bu Mamane Kirana-lah yang memberikan komentar panjang 2 komentaran tentang bagaimana cara mengkombinasikan bahan makanan agar si kecil mau maem.

Nah, dari sinilah saya mulai mengenal beliau lebih akrab karena ditulisan-tulisan saya selanjutnya, tak lupa saya tag Bu Mamane Kirana ini dan beliau juga pasti mengomentari di setiap tulisan saya itu. Akhirnya, beliau menyuruh saya untuk memanggil Budhe saja, biar lebih akrab dan suasananya lebih kekeluargaan.

Saya masih ingat ketika beliau mau menghadiahi saya “Buku Resep Makanan Buat Si Kecil” bila ke Malang nantinya. Dengan segera saya meng-iyakannya karena istri saya mungkin perlu itu untuk membuat menu-menu baru agar si Aza lahap makannya.

Bu Mamane Kirana kemudian berkata; “Maaf Mas, tapi bukunya ini bukan buku baru, lho? Gak apa-apa kah? Soale, buku ini dulu saya pakai juga untuk anak saya yang rewel makannya seperti Aza.”

Saya jawab; “Wah, ndak masalah budhe. Dengan senang hati saya akan terima, mau baru atau bekas pun tidak apa-apa. Toh itu buku, bukan makanan. Kalo makanan bisa basi, tapi kalau buku walau bekas pun tidak ada basinya, bu...”

“Oh ya, budhe nantinya juga saya hadiahi buku bagaimana agar bisa cepat belajar bahasa arab, ya. Kelihatannya, budhe kok kepingin bisa bahasa arab ketika saya posting tulisan tentang: Masalah Penyematan Nama”, imbuh saya.

“Makasih mas, sebelumnya...^_^ Hadiahnya dah disebutin dulu dong... hehe...”, jawab bu Mamane Kirana.

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba yaitu hari jum’at tanggal 24 juni. Setelah saya menunaikan sholat jum’at, SMS mampir ke layar HP saya dari Pak Heri kalo beliau datangnya telat. Saya juga demikian, baru berangkat ke RM Amazy setelah nunggu Aza bangun dari tidurnya. Akhirnya, jam 13.30an saya sekeluarga keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor. Jarak rumah saya dengan RM Amazy tidak terlalu jauh sekitar 400an meter sehingga dalam waktu 10 menit, saya sudah nyampai di RM tersebut.

Setelah masuk RM. Amazy, kemudian saya dan keluarga disambut sapaan hangat oleh teman-teman FB lainnya dan mempersilahkan saya dan keluarga tuk ikutan duduk di meja bundar. Tak lama kemudian, Bu Asriana Qibtiyah membuka acara ‘non formal’ ini dengan ala kadarnya dan tidak begitu resmi banget. Kemudian, Pak Heri Cahyo mengawali tuk memperkenalkan diri, disusul oleh Bu Khairunnisa, Bu Asriana Qibtiyah, lalu Osya Oshin & sisternya, Mona Bennington, Faricha Hasan & sisternya, Zakiyatul Anami, kemudian Bu Kurniawaty Adiaputri, Bu Henu Lismiyati, saya dan kemudian ditutup oleh Ust. Halimi Zuhdy.

Namun, sayang seribu kali sayang... Saya tidak bisa berlama-lama menemani Bu Mamane Kirana dkk di RM Amzy tersebut dikarenakan saya harus pulang duluan karena sore nanti jam 16.00, anak & istri saya harus balik ke Pasuruan. Oleh karena itu, saya segera meminta izin dan menghampiri Bu Mamane Kirana untuk menghadiahi beliau dengan buku yang telah saya janjikan sebulan yang lalu. Dan beliau juga mengeluarkan hadiah juga buat saya (khususnya buat Aza) agar hadiah ini sedikit banyak bisa membantu saya untuk menangani masalah rewelnya Aza yang tidak mau makan.

Setelah pulang dari RM Amazy, saya dan istri bersiap-siap diri untuk pulang ke Pasuruan. Dan syukur alhamdulillah, jam 18.30an saya sekeluarga sudah nyampai rumah kami di Pasuruan. Segera saya taruh tas dan menidurkan Aza, kemudian saya buka hadiah dari Bu Mamane Kirana tadi; 1 buku berukuran besar, 2 buku berukuran sedang yang semuanya tentang buku menu makanan untuk Balita, dan 2 kotak sedang coklat “Tudor Gold”.

Kesan istri saya ketika kopdar dan bertemu dengan Bu Mamane Kirana; “Subhanallah, abi...., saya tidak menyangka pertemanan di FB ini seperti ikatan keluarga sendiri. Saya lihat wajah-wajah yang baru, namun berasa sudah kenal lama dengan beliau-beliau ini. Terutama dengan Bu Mamane Kirana, baru kenal langsung dikasih hadiah seperti ini...”.

Terimakasih, Budhe Mamane Kirana...^_^

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008