Selasa, 02 Agustus 2011

Order Tulisan 3: Berapa Rupiah, Pak?

NB: Order Tulisan ini adalah permintaan dari teman-teman di FB ini tentang berbagai hal yang ditanyakan kepada saya, baik melalui chat maupun inbox
----------------------------------------------------------------------

Seseorang menyapa melalui chat;

“Salam…”

Kubalas; “Salam…”

“Pak, saya mau order tulisan bisa?”, tanyanya.

“Boleh, silahkan. Selama saya bisa membantu sampeyan, insya allah saya akan bantu, mbak..”, imbuh saya.

“Saya mempunyai permasalahan xxx dan xxx. Bagaimana pak, bisa?...”, lalu ia-nya menambahi; “Order-nya ini berapa, pak?”

“Maksudnya?!”

“Maksudnya, berapa rupiah untuk satu orderan ini, pak? Hehe…”
----------------------------------------------------------

Begitulah sekelumit tentang chat saya dengan seseorang di jejaring sosial ini. Rupanya, si mbak yang mengajak chat ini mengikuti setiap tulisan-tulisan saya tiap hari. Hanya saja, saya kurang begitu mengenalnya karena ‘hampir’ si Mbak ini tidak pernah mengomentari di tulisan-tulisan saya itu atau hanya sekedar meng-like saja.

Saya tersenyum menjawab pertanyaan Mbak tadi dengan: …^_^. Dan memberikan penjelasan bahwa order tulisan saya ini free atau gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun. Selama saya bisa membantu teman-teman melalui tulisan saya ini, maka saya sudah cukup senang dan tidak mengharapkan imbalan apa-apa.

Saya juga sering terkadang, chat dengan teman-teman yang lain di FB ini. Salah satunya adalah chat berikut ini;

“Pak, tulisan-tulisan njenengan bagus-bagus dan mencerahkan…”, sapa seseorang di chat.

“Lho, pean sering baca tulisan-tulisan saya, tho? Kok, saya jarang menjumpai pean di komentar-komentar tulisan saya, mbak?”, tanyaku.

“Ah, saya minder mau komentar, pak. Saya takut salah. Karena komentar teman-teman Bapak dah bagus-bagus dan mewakili perasaan saya.”
“Ow, begitu. Gpp seharusnya, komentar sesuai dengan apa yang ada di pikiran sampeyan dan jangan takut salah berkomentar. Ndak ada larangan kok di ruang komen saya, Mbak mau sepakat atau tidak sepakat atau punya pemikiran yang lain pun, juga tidak masalah..”, jawab saya.

“Saya juga sama seperti mbak. Juga masih perlu belajar kepada orang lain. Itulah pentingnya share di FB ini, mbak…^_^ Disamping silaturahim, kita juga mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang baru dari teman-teman semua..”, imbuh saya.

Oh ya satu lagi, seandainya ada teman-teman yang kadang lupa saya tag di tulisan-tulisan saya berikutnya, langsung nimbrung ikutan komen pun tidak dilarang dan welcome, kok. Kan, kita sudah berteman di FB ini? So, tafaddhal ikutan nimbrung..

Teman, izinkanlah saya berbagi nasehat kebaikan dan memberikan apa yang saya miliki ini yaitu kemampuan untuk menulis agar bisa memberikan manfaat bagi yang lain. Saya ‘belum’ lah menjadi orang kaya sehingga belum bisa membantu sesama dengan kekayaannya, atau pejabat yang dengan jabatannya bisa memberikan dampak positif kepada khalayak umum. Saya hanya punya ini.

Ya. Harta yang saya miliki sekarang ini adalah kemampuan menulis. Semoga dengan harta yang saya miliki ini, bisa memberi dan berbagi kepada teman-teman semua. Karena, berbagi itu banyak macamnya. Berbagi kebahagiaan, berbagi senyum, berbagi nasehat, berbagi tulisan adalah termasuk juga berbagi.

Yang saya yakini hingga detik ini adalah; “Allah akan senantiasa menolong Hamba-Nya, selagi hamba-Nya itu juga senantiasa membantu sesamanya…”.

Anda mau order tulisan? Monggo, selagi saya bisa membantu anda, insya allah orderan akan saya masukkan ke draft tulisan saya berikutnya. Free…^_^

Salam Menulis…

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008