Jumat, 11 Maret 2011

Seri Al-Hayah Az-Zaujiyyah; Angan-Angan Menikah ( 2 )

Ada dua hal yang harus dilakukan setiap pasangan untuk mencapai kebahagiaan yaitu ta'aruf pasca nikah yang mendalam serta membangun komitmen pernikahan sejak awal. Pertama-tama yang harus kita ingat, proses pernikahan yang kita lakukan adalah tanpa pacaran. Nah, setelah menikah diperlukan proses ta'aruf yang lebih mendalam. Dan sebelum pernikahan terjadi, sudah ada kesepakatan bahwa pernikahan ini adalah membentuk rumah tangga sebagai ladang amal atau ladang ibadah.

Orientasi dan komitmen pernikahan ini dapat menumbuhkan rasa saling memahami disaat munculnya perbedaan antara suami-istri. Dengan komitmen awal yang dibuat sebelum menikah tadi maka kita ada keinginan untuk saling membahagiakan pasangan kita.

Ta'aruf pasca nikah dilakukan dengan banyak-banyak dialog dan komunikasi. Biarkanlah pasangan kita yang mengenalkan dirinya pada kita. Misalnya dengan mengatakan, “saya tuh orangnya begini, begitu, kalau saya marah kamu diam dulu, nanti kalau suasana adem baru perbincangan dilanjutkan”.

Selain itu dituntut sikap saling menerima kekurangan pasangan kita, tentunya masing-masing pribadi juga harus mau saling membangun dirinya sendiri.

Manusiawi sekali jika seorang suami atau istri kurang berkenan dengan perilaku pasangannya. Tapi itu bisa diredam dengan banyak-banyak berlapang dada, sabar. Yang penting untuk diingat, kita tidak mungkin membandingkan diri kita dengan pasangan kita, karena basic & latarbelakang kita sudah tentu berbeda.

Kunci keberhasilan menyikapi perbedaan karakter dengan pasangan adalah syukur dan bersabar. Bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan, dan bersabar dengan kekurangan pasangan.

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008