Kemarin, saya trenyuh membaca note istri saya dengan judul “Tebar Pesona” di FB ini. Saya tidak menyangka, curhat istri saya beberapa minggu yang lalu di posting istri ke facebook. Fiuuhhh, ada perasaan ‘malu’ dan bangga ketika istri memposting note tersebut.
Nah, izinkanlah saya kali ini untuk menulis note balasan untuk istri tercinta saya dan barangkali Anda bisa juga mengambil hikmah dibalik tulisan yang saya posting ini. Note ini bukan ditujukan untuk ‘fitnah’ tapi supaya jalinan cinta kasih antara suami-istri tidak pudar. (kaum hawa juga boleh membaca note ini, hehe..)
Tahukah Anda wahai para suami, para istri juga menginginkan laki-laki yang mempesona sebagai suaminya. Meski gambaran suami yang mempesona boleh jadi relatif, berbeda antara satu perempuan dengan perempuan lainnya, tetapi dapat dikatakan secara umum kaum perempuan membutuhkan pesona yang lebih, yang membuat mereka senantiasa mencintai suaminya.
Boleh jadi selama ini Anda para suami menyangka bahwa istri Anda mencintai Anda karena ia telah mendampingi, melayani, melahirkan dan mengasuh anak-anak Anda. Ya hal itu benar, tetapi untuk membuat perasaan istri Anda tidak berubah dan tetap selalu mencintai Anda dari waktu ke waktu dibutuhkan lebih banyak proses, perbuatan, tingkah laku yang semuanya bermuara pada satu titik bahwa Anda tetap mempesonanya, sehingga ia menganggap Anda layak untuk mendapatkan cintanya untuk selamanya.
Adalah istri Tsabit bin Qais bin Syamas (sahabat Rasulullah) yang bernama Jamilah, ia mendatangi Rasulullah saw untuk menceritakan perasaannya terhadap suaminya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak mencela agama dan akhlak Tsabit, tetapi aku khawatir jika hidup bersamanya lebih lama, aku berbuat kekufuran.” Maka Rasulullah saw bersabda, “Apakah engkau hendak mengembalikan kebunnya?” (waktu itu mahar Tsabit adalah kebunnya). Jamilah menjawab, “Benar ya Rasulallah.” Lalu Rasulullah mengutus seseorang kepada Tsabit untuk menyampaikan pesannya,”Terimalah kembali kebun itu dan ceraikanlah dia.” (HR Bukhari dari Ibnu Abbas ra). Hadist tersebut menceritakan keluh kesahnya seorang istri yang suaminya tidak mau memperhatikan penampilan dirinya, jorok dan kaku.
Para suami, beberapa saran berikut ini mungkin dapat membantu Anda untuk menjadi pribadi yang mempesona dimata istri Anda:
1. Memperhatikan penampilan luar.
Tidak disangsikan lagi bahwa penampilan luar dapat membangkitkan pesona pada jiwa perempuan. Suami yang dapat menjaga kebersihan dirinya, rapi dan bersih pada umumnya lebih mempesona ketimbang suami yang jorok, lusuh dan kumal. Bukankah Rasulullah saw bersabda bahwa kebersihan itu cabang dari iman? Umar bin Khattab ra pun pernah berkata, “Perempuan menyukai kalau suaminya berhias untuk dirinya, sebagaimana laki-laki suka istrinya berhias untuk dirinya.”
2. Tidak Kaku dan Monoton
Suami seperti ini selalu mau belajar memahami perasaan istrinya, punya banyak cara dan gaya dalam mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang kepada istrinya, juga tidak enggan untuk menyatakan cintanya dengan kata-kata.
3. Terbuka
Suami seperti ini tidak enggan mengungkapkan harapan, keinginan dan perasaannya agar istri mengerti dan dapat melakukan hal yang sesuai dengan yang dikehendakinya. Ia bukan suami yang diam dan membiarkan istrinya dalam kesulitan menebak-nebak apa yang diinginkannya. Atau, memberikan keleluasaan pada istrinya agar terbuka pada dirinya.
4. Matang
Kebanyakan perempuan ketika menikah menginginkan suaminya adalah orang yang siap melindungi, membimbing dan dapat menjadi tempat bersandar. Laki-laki yang matang seperti ini lebih mempesona perempuan dibanding yang kekanak-kanakan dan emosional.
5. Peduli dengan Keluarga
Adalah benar suami memiliki tanggung jawab dalam masalah nafkah, tetapi kesibukannya dalam pekerjaan atau hal lainnya tidak membuatnya menjadi orang yang acuh terhadap istri dan anak-anaknya. Ia mau menemani anak belajar dan tidak keberatan mengantar istrinya pergi menghadiri acara-acaranya.
6. Dapat Berbagi Rasa
Suami mempesona mau belajar bagaimana dapat ikut merasakan apa yang sedang dirasakan istrinya. Ia mau mendengar dengan penuh perhatian ketika istri sedang mengungkapkan permasalahannya, ikut merasakan kegelisahannya dan dapat membantu menentramkannya atau mengatasi permasalahannya. Ia adalah tempat curhat istrinya yang setia dan dapat dipercaya.
7. Mencintai Orang Tua, Saudara dan Kerabat Istri
Anda akan semakin mempesona istri Anda manakala Anda mencintai orang tuanya, menyayangi saudara-saudaranya dan bersikap baik kepada kerabatnya. Dan jika Anda senantiasa bersikap demikian maka percayalah, iapun akan berusaha keras untuk mencintai orang tua Anda dan bersikap baik pada saudara dan kerabat Anda.
Jangan ragu dan gengsi untuk melakukan saran-saran diatas, maka Anda akan takjub mendapati limpahan cinta istri Anda yang seolah tanpa batas, karena begitulah sifat dan karakter perempuan, ia akan memberi lebih dari apa yang Anda berikan kepadanya!
Nah, izinkanlah saya kali ini untuk menulis note balasan untuk istri tercinta saya dan barangkali Anda bisa juga mengambil hikmah dibalik tulisan yang saya posting ini. Note ini bukan ditujukan untuk ‘fitnah’ tapi supaya jalinan cinta kasih antara suami-istri tidak pudar. (kaum hawa juga boleh membaca note ini, hehe..)
Tahukah Anda wahai para suami, para istri juga menginginkan laki-laki yang mempesona sebagai suaminya. Meski gambaran suami yang mempesona boleh jadi relatif, berbeda antara satu perempuan dengan perempuan lainnya, tetapi dapat dikatakan secara umum kaum perempuan membutuhkan pesona yang lebih, yang membuat mereka senantiasa mencintai suaminya.
Boleh jadi selama ini Anda para suami menyangka bahwa istri Anda mencintai Anda karena ia telah mendampingi, melayani, melahirkan dan mengasuh anak-anak Anda. Ya hal itu benar, tetapi untuk membuat perasaan istri Anda tidak berubah dan tetap selalu mencintai Anda dari waktu ke waktu dibutuhkan lebih banyak proses, perbuatan, tingkah laku yang semuanya bermuara pada satu titik bahwa Anda tetap mempesonanya, sehingga ia menganggap Anda layak untuk mendapatkan cintanya untuk selamanya.
Adalah istri Tsabit bin Qais bin Syamas (sahabat Rasulullah) yang bernama Jamilah, ia mendatangi Rasulullah saw untuk menceritakan perasaannya terhadap suaminya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak mencela agama dan akhlak Tsabit, tetapi aku khawatir jika hidup bersamanya lebih lama, aku berbuat kekufuran.” Maka Rasulullah saw bersabda, “Apakah engkau hendak mengembalikan kebunnya?” (waktu itu mahar Tsabit adalah kebunnya). Jamilah menjawab, “Benar ya Rasulallah.” Lalu Rasulullah mengutus seseorang kepada Tsabit untuk menyampaikan pesannya,”Terimalah kembali kebun itu dan ceraikanlah dia.” (HR Bukhari dari Ibnu Abbas ra). Hadist tersebut menceritakan keluh kesahnya seorang istri yang suaminya tidak mau memperhatikan penampilan dirinya, jorok dan kaku.
Para suami, beberapa saran berikut ini mungkin dapat membantu Anda untuk menjadi pribadi yang mempesona dimata istri Anda:
1. Memperhatikan penampilan luar.
Tidak disangsikan lagi bahwa penampilan luar dapat membangkitkan pesona pada jiwa perempuan. Suami yang dapat menjaga kebersihan dirinya, rapi dan bersih pada umumnya lebih mempesona ketimbang suami yang jorok, lusuh dan kumal. Bukankah Rasulullah saw bersabda bahwa kebersihan itu cabang dari iman? Umar bin Khattab ra pun pernah berkata, “Perempuan menyukai kalau suaminya berhias untuk dirinya, sebagaimana laki-laki suka istrinya berhias untuk dirinya.”
2. Tidak Kaku dan Monoton
Suami seperti ini selalu mau belajar memahami perasaan istrinya, punya banyak cara dan gaya dalam mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang kepada istrinya, juga tidak enggan untuk menyatakan cintanya dengan kata-kata.
3. Terbuka
Suami seperti ini tidak enggan mengungkapkan harapan, keinginan dan perasaannya agar istri mengerti dan dapat melakukan hal yang sesuai dengan yang dikehendakinya. Ia bukan suami yang diam dan membiarkan istrinya dalam kesulitan menebak-nebak apa yang diinginkannya. Atau, memberikan keleluasaan pada istrinya agar terbuka pada dirinya.
4. Matang
Kebanyakan perempuan ketika menikah menginginkan suaminya adalah orang yang siap melindungi, membimbing dan dapat menjadi tempat bersandar. Laki-laki yang matang seperti ini lebih mempesona perempuan dibanding yang kekanak-kanakan dan emosional.
5. Peduli dengan Keluarga
Adalah benar suami memiliki tanggung jawab dalam masalah nafkah, tetapi kesibukannya dalam pekerjaan atau hal lainnya tidak membuatnya menjadi orang yang acuh terhadap istri dan anak-anaknya. Ia mau menemani anak belajar dan tidak keberatan mengantar istrinya pergi menghadiri acara-acaranya.
6. Dapat Berbagi Rasa
Suami mempesona mau belajar bagaimana dapat ikut merasakan apa yang sedang dirasakan istrinya. Ia mau mendengar dengan penuh perhatian ketika istri sedang mengungkapkan permasalahannya, ikut merasakan kegelisahannya dan dapat membantu menentramkannya atau mengatasi permasalahannya. Ia adalah tempat curhat istrinya yang setia dan dapat dipercaya.
7. Mencintai Orang Tua, Saudara dan Kerabat Istri
Anda akan semakin mempesona istri Anda manakala Anda mencintai orang tuanya, menyayangi saudara-saudaranya dan bersikap baik kepada kerabatnya. Dan jika Anda senantiasa bersikap demikian maka percayalah, iapun akan berusaha keras untuk mencintai orang tua Anda dan bersikap baik pada saudara dan kerabat Anda.
Jangan ragu dan gengsi untuk melakukan saran-saran diatas, maka Anda akan takjub mendapati limpahan cinta istri Anda yang seolah tanpa batas, karena begitulah sifat dan karakter perempuan, ia akan memberi lebih dari apa yang Anda berikan kepadanya!
0 komentar:
Posting Komentar