Rabu, 05 Agustus 2009

Melaut Dosaku

Buih ombak di lautan menyatu dalam riak
maju dan terus maju terbawa buritan
membentur karang, hancur tak utuh lagi

Semisal itu imanku
tak seteguh karang nan menantang
diombang ambing ombak dan riak
hingga melaut dosaku

Dosa kecil ku anggap biasa
sebagai manusia tempat berbuat
taubat yang besar sering ku tunda
menunggu waktu bila saatnya tiba
hingga melaut dosaku

Jika sang karib memberi nasehat
pikirku, tak pantas ia berkhutbah
garam asam telah banyak ku makan
hingga melaut dosaku

Ilahi,
jika pada hamba selaut dosa
hanya Rahman-Rahim-Mu
pelebur segalanya
Tunjukkan hamba-Mu
pada kebenaran hakiki
tuntun pada jalan bahagia, nan abadi……

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008