Rabu, 14 Maret 2012

Brand Extension

Ada peribahasa yang saya sukai; “Jangan kita melepaskan burung yang sudah ada di tangan untuk menangkap lebih banyak burung di angkasa”. Peribahasa diatas maksudnya adalah burung yang sudah di tangan harus diamankan terlebih dahulu, baru mencari lagi burung-burung yang masih berterbangan.

Teman, menjaga apa yang sudah kita punya akan jauh lebih mudah dan murah dibandingkan dengan mencari hal-hal baru yang belum kita dapatkan. Karena itu, jika kita ingin mengembangkan diri dengan lebih baik, hal utama yang harus dilakukan adalah mulai dari apa yang sudah kita punya.

Sekecil apapun penghasilan dari apa yang sudah ada sekarang, penghasilan itu sudah pasti kita dapatkan secara rutin setiap bulan dan tidak perlu mencarinya dengan penuh kesulitan. Kepastian penghasilan itu menjadi dasar dari apa yang disebut sebagai “safety level” atau “zona aman”, level yang aman untuk sekedar hidup. Jika masih merasa kurang, kita mulai dengan mengembangkan diri dari apa yang sudah ada sehingga tidak terlalu jauh dan saling mendukung dengan apa yang sudah kita kerjakan.

Jadi, prinsipnya bukan tinggalkan apa yang sudah ada untuk menggapai apa yang belum pasti, tetapi pertahankan yang sudah ada, kemudian dari situ kembangkan sesuatu yang bisa dikembangkan jauh lebih besar. Dalam bahasa pemasaran, itu disebut sebagai “Brand Extension”, yaitu melebarkan merek dari produk yang sudah atau layanan yang kita miliki untuk dibuat merek-merek baru yang sejalan dengan merek induknya.

Begitu juga dengan pengembangan diri kita. Jika kita ingin mempunyai kesempatan untuk pengembangan diri lebih besar, jangan sampai kita melupakan apa yang sudah kita punya. Kembangkan dulu kemampuan awal kita secara baik. Setelah itu kembangkan di berbagai sisi yang menyertainya.

Pada akhirnya, apa yang kita punya sekarang -mulai dari pekerjaan, keterampilan, dan juga harta benda-, betapapun kita merasa kurang dengan apa yang ada itu, harus kita syukuri dan pertahankan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai karena kita berharap untuk mendapatkan yang lebih baik, apa yang ada kita tinggalkan, atau bermalas-malasan mengembangkannya.

Jangan meninggalkan yang sudah pasti untuk mendapatkan apa yang belum pasti, kecuali kita amat yakin dan sudah menetapkan tekad untuk mengejar apa yang belum pasti itu, karena dengan tekad yang kuat dan konsistensi, yang tidak pasti itu pun bisa kita pastikan pencapaiaannya.

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008