Rabu, 14 Maret 2012

Bekerja Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Bekerja adalah satu nikmat dari nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah. Dan nikmat ini akan terasa, ketika seseorang kehilangan nikmat ini disebabkan sakit atau yang lainnya. Anehnya, sebagian orang tidak suka bekerja, malah menggantungkan hidupnya ke orang lain atau meminta-minta di jalanan. Rasulullah bersabda; “Tidaklah sesuap nasi yang kamu makan dengan jerih payahmu sendiri itu lebih baik, dan ketahuilah bahwa Nabi Daud selalu makan makanan yang dari jerih payahnya sendiri”. Beliau juga bersabda; “Hendaknya kalian membawa tali dan kapak, kemudian pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, kemudian dijual dan sebagian hartamu disedekahkan. Itulah yang paling baik ketimbang meminta-minta memohon belas kasihan manusia”.

Ada kisah seorang pemuda miskin mendatangi Rasul dan hendak meminta sesuatu kepada beliau, maka berkatalah Rasulullah saw; “Apakah dirumahmu ada sesuatu yang bisa dijual?”. Pemuda tersebut menjawab; “Iya, ya rasul. Sebuah talam untuk makan dan sebuah karpet tempat duduk. Selain itu, saya tidak punya barang berharga lainnya”. Rasulullah bersabda; “Bawa kepadaku dua barang berharga milik kamu itu”.

Maka, pemuda tersebut membawanya kehadapan Rasulullah. Kemudian Rasulullah mengangkat dua perabot tersebut sambil menawarkan ke para sahabatnya; “Siapa yang mau membeli dua perabot ini?”. Ada sahabat yang berdiri; “Saya, ya rasul. Saya bersedia membelinya dengan satu dirham!”. Kemudian Rasulullah menawarkan lagi; “Adakah yang lebih tinggi lagi?”. Maka berdirilah sahabat yang lain; “Saya, ya Rasul. Saya beli dua dirham!”.

Ketika proses lelang tersebut selesai, Rasulullah mendatangi pemuda pemilik perabot tersebut sambil memberikan uang dua dirham hasil dari lelangannya. Kemudian Rasulullah bersabda; “Belilah makanan untuk keluargamu yang satu dirham. Dan satu dirham lainnya, belikan sebuah kapak. Dan, datangkan kepadaku kapak yang kamu beli itu”.

Singkat cerita, pemuda tersebut mentaati perintah Rasulullah dan membawa kapak yang dibelinya ke hadapan beliau. Lalu, beliau mengangkat kapak tersebut dan mendoakannya. Beliau berkata kepada pemuda tersebut; “Pergilah kamu ke hutan! Carilah kayu dan jual ke pasar! Dan jangan menemuiki selama 15 hari lamanya!...”.

Subhanallah… Setelah 15 hari yang ditentukan oleh Baginda Nabi, pemuda tersebut menghadap Rasulullah dengan wajah bersih dan mengenakan pakaian baru serta membawa oleh-oleh makanan untuk Rasulullah. Rasul-pun tersenyum sambil menepuk punggung pemuda tersebut; “Nah… Bukankah yang seperti ini itu lebih baik daripada kamu meminta-minta di jalan?...^_^”.

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008