Kamis, 21 Oktober 2010

Sabar Tak Lantas Subur

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata sabar mempunyai dua arti. Pertama, tahan menderita sesuatu; tidak lekas marah, tidak lekas patah hati, tidak lekas putus asa. Kedua, tenang; tidak tergesa-gesa, tidak terburu nafsu.

Ada pepatah jawa yang mengatakan, “Orang sabar itu subur”. Subur maksudnya berhasil. Pepatah tersebut bisa ada benarnya, sekalipun mungkin agak berlebihan juga. Disebut berlebihan, karena kesabaran toh bukan jaminan keberhasilan seseorang. Orang sabar tidak lantas hidupnya berhasil. Ada banyak factor penentu keberhasilan seseorang. Kesabaran hanyalah salah satu factor penunjang.

Namun pepatah itu ada benarnya juga, karena ketidaksabaran memang bisa mencelakakan; bukan hanya diri sendiri, tetapi juga orang lain. Sudah tahu jalanan macet, misalnya, kita malah nyalip sana nyalip sini, ya tambah macet kan. Atau, sudah tahu harus antre kok main serobot seenaknya, ya dimarahin orang banyak.

Banyak sekali masalah dalam hidup ini; di rumah tangga, di sekolah, di kampus, di kantor, di jalanan, atau dimana saja, yang penyebab utamanya adalah ketidaksabaran. Jadi, seandainya manusia bisa lebih sabar; tentunya penghuni penjara, pasien di RSJ, pelajar atau mahasiswa yang drop out, keluarga-keluarga yang berantakan, akan lebih sedikit disbanding sekarang.

Ketidaksabaran adalah sikap dan sifat yang merugikan. Menambah masalah pada apa yang sudah jadi masalah, membuat jadi masalah apa yang sebenarnya bukan masalah. Maka, sabar itu perlu. Bukan lantas supaya kita menjadi orang yang berhasil. Minimal kesabaran dapat mencegah kesalahan-kesalahan yang lebih besar.

Dalam sepakbola, pemain yang tergesa-gesa menendang bola biasanya akan gagal mencetak gol sekalipun bola sudah di depan gawang lawan. Dalam dunia binatang, seekor ular yang tidak sabar mengintai mangsa dan main caplok tanpa perhitungan; tidak akan berhasil menyergapnya, sebab sang mangsa tentu punya berbagai cara untuk menghindar dari bahaya. Dalam kehidupan kita sehari-hari juga demikian; ketidaksabaran akan menjerumuskan.

Oleh sebab itu, kita perlu sekali belajar dan terus memupuk kesabaran. Itu akan sangat membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari; dimana saja dan kapan saja. Tidak percaya? Coba buktikan…^_^

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008