Kamis, 29 Oktober 2009

Mode Anak Gaul

Secara sederhana, mode artinya cara kita berpenampilan. Rambut gondrong ala artis Mandarin lengkap dengan anting-anting di telinga. Kalo cewek model pakaian; blues super pendek sampai pusar kelihatan, dipadu dengan celana jeans ketat agak melorot dikit kayak Britney Spears. Kalo cowok; celana panjang, ketat kedombrang dengan robekan disana-sini ala pengemis.

Semua itu mode. Ragamnya tentu 1001 macam. Ada yang sopan dan anggun; kayak akhawat-akhawat muslimah yang pakai jilbab panjang. Ada yang tidak senonoh dan sedikit nekad, biasanya dipopulerkan oleh public figure; artis, penyanyi atau bintang film.

Kadang, mode bisa menjadi ciri atau identitas seseorang. Sebutan remaja putri yang pakai jilbab panjang dikalangan tertentu disebut “akhawat”. Begitu juga sebutan “anak gaul” hampir selalu ditujukan dengan cara seseorang berpenampilan dan berperilaku.

Ngikutin mode sebenarnya oke-oke saja. Malah aneh misalnya sekarang ini ada orang yang berpakaian ala “Flinstone”. Itu lho, tokoh kartun yang hidup di zaman batu. Jangankan kayak Flinstone, kita berpakaian ala tahun 45-an aja sudah dianggap aneh. Kalo nggak percaya, buktiin dech!...

Namun, tidak semua mode harus kita tiru dan di ikuti. Sebab, mode ala kebarat-baratan belum tentu cocok dengan kondisi daerah kita. Bisa-bisa kita dianggap orgil (orang gila) oleh lingkungan kita.
Lalu, apa solusinya dong?..Jangan hanya bisa ngritik aja…

Solusinya. Pertama, kita perlu kritis dan selektif dalam memilih mode. Tidak asal meniru atau memakainya. Jangan, misalnya; karena kita begitu demennya ama si Britney Spears, lalu meniru berpakaian sexy ala dia. Padahal tubuhnya melar dan nggak indah. Apa cocok?...

Kedua, mode yang akan kita tiru harus ada manfaatnya buat kita. Pokoknya buat kita tuh ada nilai tambahnya. Dan bagi lingkungan; tidak menyebabkan polusi pandangan. Kalau mode itu malah mengganggu dan bikin repot, ya ngapain kita tiru dan kita ikuti?

Ketiga, tepat nggak suasana, kondisi dan tempatnya. Sebab, sebuah mode bisa pantas di satu tempat, tetapi belum tentu pantas di tempat lain. Di lingkungan Ma’had dan Kampus, misalnya; jelas tidak pantas dong, kalau berpakaian seperti orang yang pergi ke pantai; pakai baju yang “You can see my everything”. Atau pergi ke Masjid; mana pantas hanya pakai kaos oblong dan celana jeans aja?..

Perlu dicamkan baik-baik!
Jangan dikira Britney Spears yang selalu tampil penuh mode dan gaul terbebas dari hal-hal yang menyakitkan hidupnya. Dibalik glamour kehidupannya yang mengesankan dan dipuja-puja orang, ia sebenarnya dibelenggu oleh hitamnya masa lalunya yang begitu kelam. Sebagai seorang gadis yang yang mengaku masih perawan; akan tetapi lambat-laun ia ketahuan bahwasanya; ia direnggut kesuciannya oleh pacar tercintanya, Justin Timberlake!

So, ternyata selebritis, artis, penyanyi dkk-nya juga sama seperti kita; yaitu punya segudang problematika hidup. Bahkan, problem mereka justru jauh lebih banyak dan lebih menyakitkan dari kita.
Kesimpulannya, jadilah dirimu sendiri yang utuh (jasmani dan rohani), tanpa harus meniru gaya dan mode orang lain!

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008