Minggu, 13 September 2009

Ciptakan Pekerjaan yang Cocok untuk Anda

Carilah pekerjaan yang dapat Anda nikmati. Jika Anda menyenangi apa yang Anda kerjakan, maka Anda tidak merasa pekerjaan tersebut sebagai beban, sehingga Anda tidak merasa berat ataupun terpaksa untuk melakukannya. Melakukan pekerjaan yang Anda senangi juga akan mempertinggi daya tahan terhadap krisis ataupun tantangan, sehingga bisnis yang didasarkan atas ”rasa senang terhadap pekerjaan” akan lebih tahan lama dibandingkan dengan bisnis yang dilakukan atas dasar ”terpaksa”.

Cita-cita hanya terbatas pada kata-kata ataupun keinginan semata jika tidak disertai dengan rencana dan tindakan. Jadi, galilah cita-cita Anda, lalu susun rencana dan tindakan untuk mewujudkannya. Jika Anda bercita-cita untuk membantu sesama pengangguran, anak-anak muda untuk mendapatkan pekerjaan, atau memupuk minat baca pada lingkungan tempat tinggal Anda dengan mendirikan toko untuk buku-buku bekas atau perpustakaan komunitas, susunlah rencana aksi dan biaya, dan ajukan proposal tersebut kepada lembaga-lembaga swadaya masyarakat, organisasi internasional seperti WHO, ILO, UNICEF, UNESCO, ataupun beberapa perusahaan besar yang mempunyai dana sosial. Anda juga bisa mencari tahu proyek-proyek yang sedang mereka jalankan, lalu tawarkan jasa Anda untuk berpartisipasi mengelola proyek-proyek tersebut. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah mencari orang-orang yang memiliki cita-cita yang sama untuk menyumbangkan sebagian dana yang mereka miliki bagi proyek-proyek yang Anda usulkan.

Jika Anda memiliki keahlian di satu bidang (desain grafis, menulis, musik, teater, masak, kerajinan tangan, bahasa asing, fotografi, melukis), manfaatkan keahlian Anda untuk menciptakan pekerjaan. Jika Anda melakukan pekerjaan yang Anda kuasai dengan benar, maka Anda akan memiliki rasa percaya diri untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik. Untuk menunjukkan keahlian Anda, Anda bisa mendemonstrasikan kepada teman-teman ataupun kenalan Anda. Anda juga bisa mendokumentasikan hasil karya Anda dalam bentuk foto atau dokumentasi lain yang dapat Anda kumpulkan dalam satu portofolio. Portofolio karya Anda ini bisa Anda sebarkan kepada teman, tetangga, kenalan Anda atau bisa Anda pasang di website dan sebarkan alamat website tersebut kepada orang lain agar mereka bisa mengunjungi dan melihat karya Anda. Semakin banyak yang mengenal keahlian Anda, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan keahlian Anda. Tajamkan terus keahlian Anda, sehingga Anda bisa menjadi yang terbaik di bidang yang Anda tekuni.

Semua orang pasti memiliki talenta yang bisa dikembangkan. Jadi gali talenta Anda, asah (ikut kursus, pelatihan, baca buku-buku ataupun artikel yang berhubungan dengan perkembangan di seputar keahlian yang Anda miliki) dan sebarkan kepada orang-orang di sekitar Anda.

Sebuah ide tidak ada gunanya tanpa adanya komitmen untuk melaksanakannya. Sebuah komitmen memerlukan sumber daya untuk menjadikannya berhasil. Jadi, ide yang Anda miliki harus disesuaikan dengan sumber daya yang bisa Anda usahakan (waktu, tempat, dana, dan daya). Jika Anda memiliki cita-cita untuk membuka sekolah, tetapi sumber daya dan dana belum Anda miliki, maka Anda bisa memulainya dengan mengelola sumber daya yang bisa Anda cari dan usahakan.

Sebuah bisnis tentunya membutuhkan modal. Dari mana Anda mendapatkan modal? Ada berbagai sumber yang bisa Anda gali, antara lain adalah sebagai berikut.

Modal sendiri. Tentu sumber inilah yang paling mudah Anda dapatkan karena jika Anda memiliki uang sendiri, Anda bisa melakukan apa pun dengan uang tersebut tanpa harus meminta persetujuan orang lain. Modal sendiri bisa Anda dapatkan misalnya dari tabungan Anda, deposito, investasi di surat berharga, atau dengan menjual atau menggadaikan barang-barang berharga yang tidak Anda butuhkan lagi (misalnya: perhiasan, barang-barang elektronik, mobil, furniture). Tapi, umumnya modal yang Anda miliki terbatas, jika Anda bisa memanfaatkan modal ini, mengapa tidak? Anda bisa menyesuaikan usaha yang akan Anda jalankan dengan jumlah modal yang Anda miliki. Jika, Anda tidak terlalu banyak memiliki modal, Anda bisa memilih usaha yang lebih mengarah pada penyediaan jasa, karena bidang ini tidak terlalu banyak membutuhkan modal awal, atau hanya membutuhkan modal yang minimum.

Modal patungan. Jika Anda memang bisa meyakinkan orang lain (saudara sekandung, orang tua, sahabat, teman) untuk bersama-sama menjalankan sebuah usaha, Anda bisa memulai usaha tersebut dengan modal patungan. Dengan modal patungan, Anda bisa memperoleh sumber daya yang lebih banyak dari pada hanya mengandalkan modal sendiri. Tetapi tentunya, Anda juga harus membagi hasil yang Anda peroleh nantinya dengan mitra-mitra kerja Anda. Dalam memilih mitra kerja, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, namun pada dasarnya adalah ”kepercayaan”. Tanpa adanya kepercayaan, tak mungkin sebuah bisnis berjalan. Jadi, pastikan bahwa Anda mempercayai mitra bisnis Anda, dan sebaliknya, mereka bisa mempercayai Anda. Jika kepercayaan sudah berhasil dibangun, semua pihak yang terlibat harus berusaha menjaga kepercayaan ini agar bisnis tetap dapat terus bergulir.

Modal orang lain. Sumber lain adalah dengan menggunakan modal orang lain. Modal ini bisa merupakan modal sementara yang dalam beberapa waktu akan Anda kembalikan, atau bisa juga merupakan modal orang lain yang Anda jalankan dengan berbagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Orang lain yang dimaksud di sini bisa saja merupakan pihak perorangan, perusahaan, atau bank. Biasanya, Anda perlu meyakinkan pihak-pihak tersebut dengan sebuah proposal atau rencana bisnis yang detail, akurat dan meyakinkan, disertai manfaat yang jelas bagi pihak-pihak sponsor. Jika sumber ini yang Anda bidik, pastikan bahwa Anda mengerti persyaratan yang ditetapkan, persentase bagi hasil yang disetujui, bunga pinjaman yang harus dibayar (jika ada), atau jangka waktu pengembalian uang yang perlu ditaati. Jika Anda menyanggupi semua hal tersebut, maka sumber ini bisa Anda coba.

Bantuan. Jika modal sendiri tidak cukup atau bahkan tidak ada, dan pinjaman juga sulit diperoleh, jangan takut, masih ada satu sumber lagi yang bisa Anda coba: Bantuan. Menurut Kelly Land di artikelnya yang berjudul My Own Home Business (moneymakingmommy.com) banyak organisasi (umumnya organisasi non-profit) yang menawarkan bantuan dana tanpa bunga bagi para pencari kerja untuk menciptakan lapangan kerja. Anda bisa mencoba mencari informasi di internet atau mengunjungi lembaga pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penciptaan lapangan kerja dan organisasi internasional seperti ILO dan UNDP untuk mencari tahu apakah mereka memiliki proyek-proyek yang memberikan bantuan dana, informasi dan pelatihan bagi mereka yang berusaha menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri.

Dari mana datangnya lintah? Dari sawah turun ke kali. Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun kehati. Dari mana datangnya peluang untuk mendapatkan uang? Dari ide turun ke aksi. Nah, jika Anda sedang mencari peluang? Tidak usah menunggu peluang datang, ciptakan peluang tersebut. Anda bisa menfaatkan informasi di atas sebagai titik tolak bagi upaya Anda menciptakan peluang. Jika ada kemauan pasti ada jalan. Jika ada usaha, pasti ada hasil. Selamat mencoba.

0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008